♫♫ GABUNG DISINI UNTUK SELALU DAPATKAN UPDATE BLOG ♫♫
♫♫ BLOG iNdOneSiA sAdJa MENYEDIAKAN DOWNLOAD MP3 DAN VIDEO INI HANYA SEKEDAR UNTUK REVIEW SAJA. UNTUK KEPEMILIKAN, BELILAH KASET / CD / VCD / DVD MP3 DAN VIDEO ORIGINALNYA ♫♫
♫♫ PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Silakan klik link PROMOSI INDIE ♫♫

27 May 2009

Tragedi Apel Malang

Apel Malang memiliki 2 jenis, yaitu apel Rome Beauty dan apel Manalagi. Apel Rome Beauty memiliki karakteristik kulit yang berwarna hijau dengan semburat merah, rasanya agak manis, dan warna dagingnya putih kehijauan. Sedangkan apel Manalagi memiliki karakteristik kulit yang berwarna kuning kehijauan, rasa manis dan aroma kuat, serta warna daging putih kekuningan.

Apel Malang dikenal banyak mengandung Vitamin A, B, C dan zat mineral : belerang,kalori, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, potassium dan silikon.

Vitamin A yang dikandung apel 50 % lebih banyak dibandingkan jeruk. Buah apel berkhasiat untuk obat batuk , melancarkan pencernaan , penghancur batu ginjal , mengobati peradangan didalam tubuh serta membersihkan tubuh dari racun. Apel Malang sangat cocok dikonsumsi sebagai buah segar , juice , salad , pie maupun makanan olahan lain,

Di kota yang terkenal berhawa sejuk itu, kini terhampar tanah gersang. Debu beterbangan dihembus angin dataran tinggi. Sebutir buah apel yang menggantung di pohonnya yang sudah lapuk, terlihat layu dan membusuk.

Apel asal kota kecil itu, yang lebih dikenal dengan apel Malang, kini semakin sulit dijumpai. Di Mall bahkan pasar tradisional pun orang lebih mudah mencari apel Impor. Jika ada, toh cita rasa apel malang sudah tidak semanis, sesegar, dan selegit dulu.

Sejak 1964 apel malang pernah membawa kemakmuran dan kejayaan warganya. Namun 'buah surga' itu kini perlahan musnah ditandai dengan menurunnya hasil panen setiap tahunnya. Tanah perkebunan yang dulunya subur kini kering dan tandus. Di sini hanya menunggu buah-buah apel yang menunggu mati.

Rusaknya tanah perkebunan apel di Batu, diakibatkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan, sejak 1975. Tragedi tersebut pada akhirnya menghadirkan sosok Chamim, seorang petani apel yang tergerak menghentikan penggunaan obat-obat kimia. Bersama kelompok taninya, Chamim kini aktif merehabilitasi tanah dengan memanfaatkan pupuk alami.

sumber & editing
http://dhekawe.multiply.com/
http://apelmalang.awardspace.com/


iNdOneSiA sAdJa




1 Comment:

  1. Anonymous said...
    Nice fill someone in on and this mail helped me alot in my college assignement. Thanks you on your information.

Post a Comment





Kembali ke halaman muka Mohon untuk selain admin untuk jangan klik disini!! PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Klik Aku donK!!