♫♫ GABUNG DISINI UNTUK SELALU DAPATKAN UPDATE BLOG ♫♫
♫♫ BLOG iNdOneSiA sAdJa MENYEDIAKAN DOWNLOAD MP3 DAN VIDEO INI HANYA SEKEDAR UNTUK REVIEW SAJA. UNTUK KEPEMILIKAN, BELILAH KASET / CD / VCD / DVD MP3 DAN VIDEO ORIGINALNYA ♫♫
♫♫ PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Silakan klik link PROMOSI INDIE ♫♫

23 May 2009

Bila kita bandingkan angka ketergantungan hidup jaman dulu dengan sekarang pasti kita akan melihat adanya penurunan. Angka ketergantunan hidup orang Indonesia masa kini rata-rata berkisar angka di bawah 65. Sering kita jumpai penduduk dengan usia di atas 40 sudah mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti jantung koroner, diabetes atau pun stroke pada usia yang sangat muda.

Menurut hemat saya, perubahan lingkungan yang penuh dengan polusi, gaya hidup yang tidak sehat serta makanan yang tidak sehatlah yang memicu perubahan tata sehat orang Indonesia. Dalam hal makanan yang tidak sehat bisa kita sebut dengan adanya serbuan makanan yang sarat akan zat aditif ke dalam menu sehari-hari kita. Mari kita lihat buktinya.

Semalam saya mencoba mencermati komposisi sebuah minuman berbentuk bubuk. Dalam komposisinya saya mendapati adanya dua macam pemanis dan pewarna buatan, yaitu Aspartame 50 mg/sachet dan acesulfame-K 20 mg/sachet (ADI: 15 mg/kg berat badan) serta pewarna tartrazin Cl 19140 dan pewarna kuning FCF Cl 15985. Belum lagi zat aditif lainnya seperti penstabil dan pengawetnya.

Dalam sebuah situs internet disebutkan efek yang ditimbulkan dari zat di atas untuk tartazine adalah meningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak, sunset Yellow (FCF) adalah menyebabkan kerusakan kromosom. Aspartam adalah gangguan saraf dan tumor otak dan yang terakhir adalah mutagenik.

Masih banyak zat-zat penambah lainnya yang terdapat dalam minuman dan makanan yang sering kita (dan anak-anak kita) konsumsi. Kalo kita perhatikan pada minuman sirup saja,maka kita akan mendapati adanya pengawet yang berakhiran benzoat, juga nitrat nitrit dll. Belum lagi berbagai macam gula sintesa lainnya seperti saccarin dan siklamat. Juga adanya penyedap rasa dalam makanan seperti MSG yang berdampak pada kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar, depresi.

Untuk menciptakan generasi yang berkualitas kita memang harus memperhatikan makanan kita. Memasak makanan sendiri dengan pengetahuan tentang gizi yang cukup kiranya sangat membantu kita untuk menghindari serbuan zat tambahan di atas. Tapi perlu diingat, makanan saja tidaklah cukup untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat. Gaya hidup sehat pun harus kita perhatikan. Makanya yuuuk kita jogging... :D

iNdOneSiA sAdJa




0 Comments:

Post a Comment





Kembali ke halaman muka Mohon untuk selain admin untuk jangan klik disini!! PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Klik Aku donK!!