♫♫ GABUNG DISINI UNTUK SELALU DAPATKAN UPDATE BLOG ♫♫
♫♫ BLOG iNdOneSiA sAdJa MENYEDIAKAN DOWNLOAD MP3 DAN VIDEO INI HANYA SEKEDAR UNTUK REVIEW SAJA. UNTUK KEPEMILIKAN, BELILAH KASET / CD / VCD / DVD MP3 DAN VIDEO ORIGINALNYA ♫♫
♫♫ PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Silakan klik link PROMOSI INDIE ♫♫

28 April 2009

Ebeg adalah salah satu kesenian tradisional yang gaungnya sudah tidak lagi nyaring terdengar. Namun di beberapa tempat di Jawa Tengah, Masih ada grup kesenian ebeg yang bertahan dan tetap setia menghibur penggemarnya.

Ebeg sangat kental dengan alam gaib. Sebuah bagian yang pernting yang membuat kesenian ini bisa bertahan.

Bagi sebagian masyarakat di Jawa Tengah, kesenian ebeg ini sangat terkenal dan setiap pementasannya selalu menarik banyak penonton. Biasanya mereka tampil dalam sebuah hajatan. Sekali pentas mereka mendapat bayaran antara 700 hingga satu juta rupiah. Tidak terlalu mahal, untuk menyemarakan hajatan di kampung – kampung.

Dan ini salah satu grup ebeg di Desa Bumi Agung, Kecamatan Rowokele, Kebumen, yang masih bertahan. Kesenian ini kabarnya sudah ada sejak jaman Pangeran Diponegoro, sekitar abad ke 18. Para pemainnya begitu bangga disebut pasukan penunggang kuda, kendati kuda yang mereka tunggangi hanya terbuat dari anyaman bambu
Satu grup ebeg biasanya terdiri dari dua puluh orang. Selain ketua rombongan, ada pemain, penabuh gamelan dan penimbul. Yang menarik adalah penimbul. Dialah yang bertugas memanggil dan memulangkan arwah atau indang. Penimbul juga harus pandai mengendalikannya, para pemain yang sudah kerasukan hebat.

Selain itu, dia juga harus bisa melindungi seluruh anggota tim dan penonton, bila ada seseorang yang jahil sengaja mengacaukan pertunjukan atau sekedar menjajal ilmu-nya. Bila terjadi, biasanya sang penari tidak mampu bergerak. Oleh karena itu, penimbul ini benar - benar harus orang yang memiliki ilmu yang tinggi.

Ebeg adalah pestanya para arwah atau indang, sehingga indang selalu meminta suguhan layaknya manusia. Asap kemenyan yang diumpamakan sebagai nasi dan bunga sebagai sayuran. Berbeda dengan mantra jaelangkung yang datang tak diundang pulang tak diantar. Maka indang, pulang harus diantar.

Ada puluhan gending yang biasanya mengiringi pertunjukan ebeg. Empat diantaranya sangat berpengaruh mengundang indang. Mereka adalah cempo, eling eling, kembang jeruk dan ricik – ricik.

Para penikmat ebeg biasanya sudah memahami benar, apabila salah satu dari keempat gending itu dimainkan, maka sudah pasti para indang akan segera datang dan merasuki para penari. Sulit mempercayainya. Tetapi itulah ebeg, kesenian kita yang khas dan mengakar, dimana estetika dan alam gaib tidak bisa dipisahkan.

Sastro Ngadimin yang berusia enam puluh tahun ini adalah pemimpin ebeg Turonggo Jati di Desa Bumiagung di Kebumen, Jawa Tengah. Sehari sebelum mentas di suatu hajatan, Ngadimin yang sudah menjadi penari ebeg lebih dari tiga puluh tahun ini, selalu menjalin kontak dengan arwah leluhur yang bermukim di makam tua di sudut kampung. Ia selalu harus melakukan ini agar pertunjukan yang digelarnya berlangsung tanpa halangan.

Penimbul dan ketua grup memasang pagar gaib di setiap sudut halaman dengan menebar bunga. Baik penimbul dan ketua indang harus membuat semacam perjanjian dengan indang. Kapan pertunjukan dimulai dan kapan harus berakhir.

Mereka tidak berani mengingkari, karena bila batas waktu pertunjukan dilampaui, indang bisa saja nyasar kemana mana dan bisa menimbulkan malapetaka.

Saatnya Pertunjukan Dimulai

Para pemain masih dalam tingkat kesadaran yang penuh. Mereka mempertontonkan kebolehannya menari. Hingga tiba saatnya janturan, yakni puncak dari pertunjukan ebeg. Gending mulai berubah menjadi gending eling eling, dengan tempo yang cepat.

Para penari mempercepat tarianya mengikuti irama gending. Pengaruh magis semakin terasa. Seolah – olah indang berada di atas – melayang - layang. Bau kemenyan menebar kemana – mana dan terasa sangat menusuk hidung. Mereka yakin indang makin mendekat. Dan sebagian penonton muali bertingkah aneh.

Pada saat seperti ini, orang kehilangan kesadaraanya. Namun mereka tetap harus segera disadarkan agar tetap bisa menari, kendati masih dalam pengaruh indang. Namun gerakan sebenarnya sudah mulai berubah. Patah – patah dan monoton.

Menurut Ngadimin – sang ketua, indang sebenarnya sudah masuk ke dalam tubuh dan berada di ruas - ruas tulang manusia. Semakin banyak indang atau arwah yang datang diundang, pesta akan semakin meriah, sehingga biasanya penari bisa kesurupan lebih dari tiga kali. Sering terjadi, penari yang sudah pulih, kembali hilang kesadarannya.

Kalau sudah begini suasana memang kacau dan tidak terkendali. Tugas penimbulah yang menjadi berat. Apabila jumlah indang yang datang lebih banyak dari penari, maka penonton yang menjadi sasaran. Indang menggunakan mereka sebagai perantara. masyarakat di sini menyebutnya mendem. Ada juga orang yang sengaja ingin mendem. Ketua rombongan atau penimbul, akan memberikannya.

Seperti orang ini. Ia memang meminta indang merasukinya, sehingga spontan menjadi pandai menari.

Penonton yang sedang mendem atau kesurupan bisa juga menularkanya kepada temanya. Caranya dengan menyemburkan air kembang atau memandang lalu menjejakan kakinya ketanah tiga kali. Pertunjukan usai. Penimbul harus menepati janji untuk memulangkan kembali arwah ke tempat dimana mereka bermukim.

Ini pekerjaan berat, karena ada saja indang yang tidak mau diantar pulang. Ia masih masih keluar masuk merasuki tubuh penari. Kata Sastro Ngadimin, indang seperti biasanya masih anak -anak.

Kalau sudah begini, biasanya Sastro Ngadimin yang akan mengambil peran. Ia mengucapkan kata – kata yang ditakuti oleh indang. Indang seharusnya dipulangkan dengan membuat dupa dan kemenyan namun cara ini sangat merepotkan. Penimbul memilih cara lain, yakni memasukannya ke dalam kendang, lalu dipulangkan secara bersamaan di halaman rumah yang punya hajat.

Ebeg ini tidak beda dengan kesenian kuda lumping. Kekuatan mistis memang menjadi daya tarik ebeg ini. Kebudayaan pop dan moderenisasi membuat kesenian ini menjadi tidak menarik lagi bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar. Namun di pedesaan ebeg masih hidup. Ponimin dan Tritianto adalah dua remaja di kampung ini yang hampir setiap hari datang ke rumah sang ketua rombongan.

Seminggu sekali mereka menimba ilmu ini dari Sastro Ngadimin. Pengalaman mistis yang membuat kedua remaja ini tertarik. Saat kerasukan, indera mereka katanya masih berfungsi baik, namun pengaruh indang menyebabkan mereka kehilangan rasa malu dan sakit saat tubuh mereka jatuh bergulingan. Ponimin dan Tristianto sangat yakin dengan kekuatan gaib itu dan barangkali hal itu pula yang menyebabkan ebeg diminati dan hingga kini bisa bertahan.

Dan ebeg hanyalah salah satu dari sekian banyak kesenian tradisional di Indonesia yang menonjolkan kekuatan supernatural.

Terlepas dari itu, sebagai sebuah seni pertunjukan, ebek begitu atraktif dan sangat menghibur. Hal ini yang membuat Sastro Ngadimin terus mengabdikan diri untuk kesenian ini. Ia bercita – cita ebeg harus bisa lebih dari itu, bukan hanya sekedar pelengkap sebuah hajatan.


Sumber : indosiar.com

Edited -


iNdOneSiA sAdJa




Cinta 2.0



Di dunia yang menyedihkan dan tak sempurna itu, tak semua orang bisa mendapatkan cinta. Dulu, orang seperti Kruschev bisa menumpahkan cintanya pada kekuasaan. Tapi orang seumuran Mark Zuckerberg, miliuner 24 tahun yang juga pendiri Facebook.com, atau “ABG” lebih suka melampiaskan cintanya pada komputer.

Seperti Sabtu ini, saat hari Valentine tiba, bisa dihitung berapa ton pesan cinta yang memenuhi dunia maya. Surat-surat itu menyesaki kabel telepon butut, antena wajan buatan anak-anak didik Onno W. Purbo, kabel-kabel optik, hingga satelit.

Cinta, ya, ini sebenarnya hal purba. Ia setua alam ini. Ia juga telah mengalami evolusi yang luar biasa. Saat William Shakespeare jatuh cinta, pikirannya terseret-seret. Bermalam-malam dia menjahit kata-kata untuk mewakili perasaannya. Hasilnya? Puisi dan drama dalam lembar-lembar kertas kuning yang dikenang sejarah hingga kini.

Itu cinta pada zaman primitif. Mungkin boleh dibilang cinta versi 0.2. Jauh berbeda dengan masa Zuckerberg, era Web 2.0. Ia menebarkan cintanya–juga patah hatinya–ke mana-mana. Semua temannya bisa membaca pikirannya yang sedang di puncak rindu atau di tubir jurang patah hati dengan transparan.

Tak usah repot-repot melakukan penelitian sosiologis soal ini atau membedahnya dengan teori komunikasi paling gres. Suatu malam saat geledek dan hujan membangunkan saya, sembari menunggu pagi saya tergerak melakukan riset kecil-kecilan soal ini. Hasilnya cukup mencengangkan. Ternyata cinta zaman kini, cinta 2.0, begitu gampang dilihat oleh orang lain. Orang-orang yang sedang dililit rindu seperti sedang bersuara dengan megafon dan berkata: “Lihat aku yang kasmaran.”

Ladang riset saya yang pertama adalah Facebook, situs jejaring sosial yang sedang mencorong di Indonesia. Lihatlah status teman perempuan saya.

“Kekasih membawa terbang separuh sayap menembus awan/satu di sini gelepakan.setengah jiwa berjalan/apakah km merasakan?kembalikan/satukan/di mana? tikungan?

Daripada puyeng dengan kalimat itu cinta yang menggoda itu, saya melanjutkan riset untuk menjawab rasa penasaran yang berenang-renang di otak. Saya tiba di situs mikroblog seperti Plurk.com atau Twitter. Saya kaget melihat luapan cinta 2.0 di situs Plurk teman-teman saya. Ada yang menulis begini:
“Hujan deras dan angin kencang *segera memeluk istri*.” Dia juga menulis, “Dingin. segera menyusu(p) ke istri.”

Wow. Rupanya dentam cinta di situs mikroblog jauh lebih dahsyat. Level cintanya sudah pada level akut atau narsistis. Dalam sekejap status teman saya–dia seorang direktur muda dan kondang–yang “menyerempet” itu pun memancing 10 komentar heboh, di antaranya:
“cuit..cuit..romantisnya….”
“waaaaah.. asiknya….”
“salju deras dan angin kencang *segera memeluk guling-sendirian*”

Itu adalah cuplikan plurk teman saya yang heboh. Yang kalem-kalem juga meneteskan cintanya di situs dengan kalem: “i luv banget dengan makan malam tadi,” atau “gud nite my dear.”

Plurk memang renyah, persis seperti jargonnya yang aneh: bagaikan daging yang enak dan gampang untuk dicerna. Rendah lemak, 5 kalori pada setiap pelayanannya, mempunyai manfaat yang banyak.

Begitulah. Cinta 2.0–juga kemarahan 2.0–yang tertebar di Plurk, Twitter, atau Facebook begitu enak dikunyah, transparan, dan malah sengaja dipamer-pamerkan.


iNdOneSiA sAdJa






Apa itu depresi ? Depresi atau tekanan jiwa adalah suatu kondisi medis-psikiatris dan bukan sekedar suatu keadaan sedih. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur.

Dari hasil studi disebutkan, wanita berisiko dua kali lebih besar untuk terkena depresi dibanding laki-laki. Kadar hormon yang tidak stabil pada perempuan diduga menjadi pemicunya.

Dari sehatgroup, beberapa pertanyaan dibawah ini untuk mengetahui apakah Anda mengalami depresi.

Q : Apakah anda mengalami depresi?
A : Hidup mengalami pasang dan surut. Namun, jika masa surut yang kita alami menjadi lebih lama, berminggu bahkan berbulan-bulan, dan membuat kita menjauhi kehidupan normal kita, maka anda mengalami depresi. Depresi merupakan suatu penyakit yang melibatkan tubuh, perasaan, dan pikiran. Penyakit ini mempengaruhi cara makan, tidur, mempengaruhi penilaian kita terhadap diri sendiri, dan mempengaruhi penilaian kita terhadap sekitar.
Hal ini berbeda dengan rasa sedih atau sedang tertekan untuk beberapa jam atau beberapa hari. Ini merupakan kondisi yang tidak dapat di hilangkan begitu saja.

Q: Apa penyebab depresi?
A: Penyebab depresi bukan hanya satu. Ada begitu banyak alasan mengapa wanita mengalami depresi, antara lain:

* Faktor Hormon – meliputi perubahan siklus menstruasi, kehamilan, keguguran, pasca melahirkan, menjelang menopause, dan saat menopause.
* Stres- pekerjaan, rumah, orang tua tunggal, merawat anak dan orang tua yang lanjut usia.
* Riwayat keluarga- diturunkan; namun, dapat juga muncul pada orang tanpa riwayat keluarga yang mengalami riwayat depresi.
* Penyakit- stroke, serangan jantung, kanker
* Gangguan kimia- ada perubahan kimia di otak,

Q: Apakah tanda-tanda depresi?
A: Gejala yang muncul tidak selamanya sama pada setiap orang. Kadang ada yang mengalami beberapa gejala, dan yang lain mengalami banyak gejala. Jika anda mengalami satu atau lebih dari gejala dibawah ini, selama lebih dari dua minggu, maka anda harus segera ke dokter.

* Merasa sedih, cemas, atau “kosong”
* Merasa putus asa
* Kehilangan minat pada hobi dan aktivitas yang selama ini dinikmati
* Penurunan energi
* Sulit untuk konsentrasi, mengingat, dan membuat keputusan
* Kurang tidur, bangun lebih pagi, dan tidur jadi berlebih serta tidak ada keinginan untuk bangun
* Kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, atau makan untuk merasa lebih baik dan berat badan menjadi naik
* Berpikir untuk menyakiti diri sendiri
* Berpikir untuk bunuh diri
* Mudah tersinggung, atau marah
* Gangguan masalah di tubuh, seperti sakit kepala, ingin muntah,dan nyeri yang berkepanjangan dan tidak membaik dengan pengobatan

Q: Bagaimana jika saya berkeinginan menyakiti diri sendiri?
A: Depresi dapat membuat anda berpikir untuk bunuh diri. Anda mungkin akan menyakiti diri anda dengan tujuan:

* Menghilangkan rasa emosi dan tertekan
* Menghindari, lari dari kenyataan, atau mempertahankan prinsip
* Mencoba untuk menjadi lebih baik
* Menghentikan kenangan yang menyakitkan
* Menghakimi diri sendiri melepaskan atau menunjukkan amarah, dimana anda takut menunjukkan kepada orang lain
* Menyakiti diri sendiri akan menyakiti anda. Awalnya, itu akan membuat diri anda menjadi nyaman. Jika anda sudah mulai ada pemikiran untuk bunuh diri, CARILAH PERTOLONGAN!!!!
* Carilah pusat krisis yang menangani masalah bunuh diri. Mereka akan menyediakan tenaga profesional untuk membantu anda. Anda juga bisa berbicara kepada anggota keluarga yang yang anda percayai. Tidak ada salahnya jika mencari pertolongan.

Anda akan merasa bahwa seluruh beban anda begitu besar dan sulit untuk diatasi. Jika anda memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup anda, dan tidak ada orang untuk diajak bicara maka tulislah apa yang ada di dalam pikiran anda. Coba mengingat-ingat seluruh kenangan bahagia dan kenangan yang menyenangkan. Buatlah daftar nama anggota keluarga, teman yang menayayangi anda. Tulis mengenai keinginan dan impian anda tentang masa depan anda. Bacalah apa yang sudah anda tulis seluruhnya, untuk mengingatkan anda, bahwa anda berharga.

Q: Bagaimana mengobati depresi?
A: Banyak orang yang mengalami depresi menjadi lebih baik ketika mereka mendapat pengobatan.
Ketika didiagnosa, banyak keadaan depresi dapat menggunakan terapi, obat berupa antidepresan, ataupun keduanya. Beberapa orang dengan bentuk depresi ringan akan membaik hanya dengan bantuan tenaga profesional saja. Namun, ada beberapa dengan keadaan depresi yang sedang hingga berat membutuhkan obat anti depresi. Dan butuh waktu mingguan hingga bulanan. Dan ada beberapa orang yang mengalami perbaikan dengan kedua jenis pengobatan tersebut; terapi dan obat.

Q: Apakah aman jika saya menggunakan obat antidepresi dalam keadaan hamil?
A: Dalam keadan hamil, apapun obat yang akan diminum, keputusannya harus di konsultasikan bersama dengan dokter. Obat antidepresi yang diminum selama masa kehamilan, tidak akan masuk melewati darah ke janin. Pada kasus yang jarang, beberapa obat antidepresi memiliki pengaruh pada pernapasan dan masalah jantung pada bayi baru lahir. Namun, jika wanita hamil menghentikan konsumsi obat tersebut, akan menimbulkan kekambuhan dari depresi. Bicarakan dengan dokter anda, mengenai risiko dan keuntungan dari penggunaan obat antidepresi dengan dokter anda. Dokter anda akan membantu menolong anda dan bayi anda..

Q: haruskah saya hentikan obat antidepresi saat saya sedang menyusui?
A: Jika anda menghentikan konsumsi obat antidepresi selama kehamilan, setelah melahirkan obat tersebut sebaiknya di konsumsi kembali. Namun, penggunaan obat ini harus di perhatikan, karena obat tersebut dapat masuk ke dalam air susu anda, dan sangat berisiko terhadap bayi anda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa jenis obat antidepresi aman jika dikonsumsi pada masa menyusui (beberapa jenis SSRI). Diskusikan dengan dokter anda, apakah pemberian ASI eksklusif adalah pilihan atau penggunaan susu formula. Walaupun menysusi banyak sekali keuntungan dan kegunaan untuk bayi anda, namun, yang paling penting adalah kondisi anda sebagai ibu, yang harus tetap sehat, supaya dapat mengurus bayi anda.

Q: Siapa saja yang dapat membantu saya mengatasi depresi ini?
A: Dibawah ini ada beberapa orang rekomendasi untuk menolong
Dokter keluarga anda
Konselor profesional atau pekerja social
Pusat pelayanan keluarga
Program Penanganan Karyawan
Psikolog atau Psikiatri


iNdOneSiA sAdJa




Mimpi Sang Garuda



Referensi buku "Mimpi Sang Garuda"

Penulis : Benny Rhamdani
Penerbit : DAR! Mizan
Desain Sampul : Mendiola Design Associates
Ukuran : 19,5 cm
Tebal : 128 halaman
Kategori : Fiksi/Novel Anak
Terbit : Maret 2009

Novel anak ini bercerita tentang mimpi meraih cita-cita. Cita-cita menjadi pemain sepakbola. Dengan kepiawaiannya sebagai penulis cerita anak dan peraih Adikarya Ikapi 2007, Benny Rhamdani sang penulis, menceritakan mimpi Bayu, tokoh utama dalam novel ini, dengan gaya bahasa yang lugas, riang khas anak-anak, mudah dipahami dan pesan moral yang disampaikan tidak terkesan menggurui.

Novel yang merupakan buku pertama dari Trilogi Garuda di Dadaku ini juga merupakan novel prekuel dari Film Garuda di Dadaku yang akan diluncurkan pada Juni 2008. Selain itu, tema yang diambil novel anak ini berbeda dari cerita anak yang banyak beredar, yaitu berlatar belakang sepakbola, olah raga yang sangat populer di dunia.

Diceritakan bagaimana Bayu, sangat menyukai sepakbola sebagaimana bapaknya, Bang Ali yang pernah menjadi pemain sepakbola nasional. Tiada hari tanpa bermain bola, begitulah keseharian Bayu yang mendapat nama julukan Garuda. Bahkan akibat kegemarannya bermain sepakbola, Bayu mendapat hadiah sepatu sepakbola keren idaman hatinya, karena berhasil menggagalkan pencurian di rumah Dokter Darman, tetangga rumahnya.

Tapi sayang, sepakbola ternyata olah raga yang dibenci Pak Usman, kakek Bayu. Kakek Usman, yang di masa pensiunnya memutuskan untuk tinggal bersama keluarga anaknya di Jakarta, lebih senang Bayu menjadi pegawai (kalau bisa pegawai Pertamina seperti Kakek Usman), karena menjadi pegawai bisa "sugih" (kaya,red) ketimbang menjadi pemain sepakbola yang nasibnya bisa berakhir morat marit kalau sudah tidak terpakai lagi, seperti nasib Bapak Bayu, Bang Ali, yang terpaksa menjadi sopir taksi setelah menderita cedera paha yang berkepanjangan.

Rasanya kurang lengkap suatu cerita tanpa konflik. Konflik serupa yang dialami bapaknya pun menimpa Bayu. Ia terpaksa main kucing-kucingan dengan kakek, jika ingin bermain sepakbola. Puncak konflik terjadi ketika Bayu kehilangan sepatu bola kesayangannya.

Tidak hanya bercerita tentang sepakbola, novel ini juga menyelipkan kisah persahabatan Bayu dengan beberapa temannya. Persahabatan yang indah meski banyak perbedaan yang tak jarang menimbulkan pertengkaran. Tak kalah menarik adalah cerita tentang kehilangan orang yang disayangi. Lewat tokoh Ibu Bayu, diceritakan bagaimana tegarnya menghadapi rasa kehilangan itu. Meski berat, tetap harus sabar dan ikhlas. Tak usah terlalu menampakkan kesedihan, karena itu menunjukkan betapa lemahnya hati kita.(hal.115)

Bagi pecinta buku anak, novel Mimpi Sang Garuda ini layak dimiliki dan bagi calon penulis bacaan anak, novel ini bisa menjadi buku pelajaran untuk menulis cerita anak yang menarik.


iNdOneSiA sAdJa




Hihihihi, kalau temen-temen berpikir judul di atas adalah kepanjangan dari pencurian kendaraan bermotor, anda salah! Curanmor yang saya maksud adalah CURAHAN PERASAAN dan HUMOR. Nama sebuah acara dagelan (humor) yang bisa disimak di Yes FM Radio Kebanggan Cilacap (dulunya Yaswi FM).

Nah lho. Cilacap?.. Kampung halaman gw ntu..

Selucu apa sih? Hmm, kalau temen -temen pernah tinggal di Cilacap sekitar era 1998-2000, dan anda adalah pecinta radio, anda mungkin akan ingat dengan acara Bejo dan Trimbil yang diudarakan oleh Radio Wijaya Cilacap. Di Jogja kalo ga salah diputer juga Bejo dan Trimbil di Radio Yasika FM. Curanmor ya sebangsa itu. Hmmm, masih belum jelas juga? Ya udah, gw jelaskan...




Kang Samidi dan Yu Tebok..
pengisi suara di acara CURANMOR YES RADIO


Jadi acara Curanmor itu semacam drama humor radio berdurasi 5-10 menit. Ceritanya macam-macam, biasanya sih diadaptasi dari cerita humor yang ada di buku-buku atau majalah. Ciri khas acara ini, semua bahasa humor diterjemahkan ke dalam bahasa asli Cilacap yang nyata ngapak-ngapak. Gak heran kalau kata Inyong (saya), Njajal (coba), Kencot (lapar), atau Maning (lagi) bertebaran di sepanjang acara. Parahnya, penyiar yang menjadi tokoh di Curanmor direkayasa suaranya sehingga mirip Alvin And The Chipmunks.

Awalnya sih terkesan kampungan saat memutar acara ini di radio langsung atau lewat mp3 player file hasil download gw. Perasaan yang sama juga pernah mendera saya saat menyaksikan berita Inyong Siaran di Jogja TV atau acara-acara di TV lokal BMS TV dan CIPTV. Gimana ya, Ngapak Banyumasan... waduh...pokoke ndeso banget lah.

Intinya, gw berpikir kalau kedaerahan semacam ini adalah ciri khas yang perlu dilestarikan. Benar bahwa kita mengusung nasionalisme dan sepatutnya mengesampingkan kedaerahan, tapi jika tidak dibarengi dengan pelestarian kearifan lokal, ya... siap-siap aja terkaget-kaget di masa depan. Kaget karena tidak lagi menemukan ciri kebudayaan sendiri dan makin kaget lagi setelah kebudayaan itu akhirnya diakui (bahkan hingga dipatenkan) oleh negara lain yang jaraknya bahkan bisa mencapai ribuan kilometer dari daerah kita. Sampai-sampai kita bingung, lah... kok mereka bisa tau kebudayaan kita yak?

Jangan dewh kalo budaya daerah gw ampe kegaet ma negara laen. Budaya daerah gw kan ga ada duanya di tempat laen.. Banyumasan gitu loh...

Kalo temen-temen pengen denger, temen-temen bisa buka di koleksi mp3 gw.. disitu dah gw upload banyak kok cerita-cerita curanmor... pokoke ora kalah seru karo srimulat.. wakakakakakkk...

Buat Yes FM Cilacap,.. ijin buat upload rekaman curanmor ya...


iNdOneSiA sAdJa




Wayang Kulit



Sebagaimana masyarakat Jawa pada umunya, masyarakat Banyumasan juga gemar menonton pertunjukan wayang kulit.

Pertunjukan wayang kulit di wilayah Banyumas lebih cenderung mengikuti pedalangan “gagrag” atau gaya pedalangan khas Banyumasan. Seni pedalangan gagrag Banyumasan sebenarnya mirip gaya Yogya-Solo bercampur Kedu baik dalam hal cerita, suluk maupun sabetannya, bahasa yang dipergunakanpun tetap mengikuti bahasa pedalangan layaknya, hanya bahasa para punakawan diucapkan dengan bahasa Banyumasan. Nama-nama tokoh wayang umumnya sama, hanya beberapa nama tokoh yang berbeda seperti Bagong (Solo) menjadi Bawor atau Carub. Menurut model Yogya-Solo, Bagong merupakan putra bungsu Ki Semar, dalam versi Banyumas menjadi anak tertua. Tokoh Bawor adalah maskotnya masyarakat Banyumas.
Ciri utama dari wayang kulit gagrag Banyumasan adalah nafas kerakyatannya yang begitu kental dan Ki Dalang memang berupaya menampilkan realitas dinamika kehidupan yang ada di masyarakat.

Tokoh pedalangan untuk Wayang Kulit Gagrag Banyumasan yang terkenal saat ini antara lain Ki Sugito Purbacarito, Ki Sugino Siswacarito, Ki Suwarjono dan lain-lain.


iNdOneSiA sAdJa





Mereka akan megurangi populasi dunia dengan cara:
Proyek Codex Alimentarius (http://www.codexalimentarius.net/web/index_en.jsp) secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009
Di bawah ketentuan Codex,
- semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan
- semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan

Mereka akan menggunakan propaganda bahwa codex tdk berbahaya... tp justru sbg "costumer protection"..

trus bagi negara yg menolak utk menerapkan codex di negaranya, akan dikenakan sanksi ekonomi dr WTO...

Hasilnya:
-minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa dgn rincian sbb:

-->Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia (maksudnya orang2 yang kurang mampu/ miskin)

-->2 miliar jiwa sisanya, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi

Bagaimana hal ini akan dilaksanakan di Indonesia?
Melalui peusahaan yang bernama “Monsanto”

Mengenai Monsanto… (http://www.monsanto.com/default.asp)

Monsanto menyuap 140 Pejabat Tinggi Indonesia terutama di jajaran Kantor Kementerian Lingkungan Hidup...

Kenapa?
ini bukan sekedar hanya utk mencari keuntungan...
tapi lebih parah dari itu..
yaitu agar bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah RI supaya mengizinkan produk berbahaya mereka beredar di indonesia..

agar agenda rahasia mereka bs dilaksanakan...

Yaitu...
PENGURANGAN 93% POPULASI DUNIA....

Wake Up People!!!



iNdOneSiA sAdJa




Rasisme Bahasa Jawa



Bahasa jawa adalah salah satu bahasa yang mengagungkan tingkatan (sepetahuan saya, bahasa Sunda juga demikian, tapi tidak serumit bahasa Jawa). Secara garis besar, bahasa Jawa dibagi dalam tiga tingkatan besar:

1. Ngoko (tingkatan terendah)
2. Madya (tingkat menengah); dan
3. Kromo (tingkat tertinggi). Itu pun masih bisa dibali lagi dalam dalam sub tingkatan:

1. Andhap (rendah/kasar); dan
2. Inggil (tinggi/halus).

Tingkatan dan sub tingkatan tersebut menghasilkan kombinasi yang tidak sederhana, njelimet dan sulit dipahami. Bahkan oleh orang jawa sekali pun.


Ngoko (kasar dan halus) biasanya dianggap sebagai bahasanya masyarakat umum, rendahan, kuli, petani, atau paling banter antar teman karib (itu pun dianggap tidak pantas digunakan oleh kaum ningrat). Kromo digunakan oleh kalangan yang dianggap memiliki kasta tinggi, terdidik, pintar dan waskito. Macam keturunan ningrat, pamong de es be. Madya? Ya, di antara keduanya. Penggunaan sub kategori kasar dan halus pada masing-masing tingkatan memerlukan keahlian yang tidak sederhana.

Bahasa macam mana yang kita gunakan dalam menghadapi seseorang, menunjukkan siapa diri kita. Golongan rendah, atau anak-anak muda harus menggunakan tingkatan bahasa yang lebih tinggi kepada mereka yang lebih tua atau lebih tinggi derajatnya. Semakin tinggi orang yang kita hadapi, semakin tinggi pula bahasa yang kita gunakan. Menghadapi golongan tertinggi, si pengucap harus menggunakan bahasa level tertinggi pula, kromo inggil. Saya tak tahu, apakah ada yang lebih tinggi dari itu. Sebaliknya, semakin tinggi derajat pengucap, dia boleh menggunakan bahasa dengan tingkatan yang lebih rendah kepada lawan bicara yang lebih rendah. Seorang yang berkedudukan tinggi, raja misalnya, boleh-boleh saja menggunakan level bahasa mana saja yang dia mau. Terus terang, pada tingkat aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, saya tidak menguasai. Saya termasuk golongan pengguna boso Ngoko.

Orang jawa yang lihai berbahasa Jawa, terutama dalam tingkatan Kromo, dianggap sebagai manusia berbudaya dan berbudi luhur. Manusia yang tahu roso (halus perasaannya, hal yang sangat penting dalam budaya Jawa), dan bertata-krama. Mereka disebut "Wong Jawa sing njawani", orang Jawa yang hidup secara jawa. Dan itu sebuah kebanggaan tersendiri.

Lantas, apa hubungannya dengan rasisme? Ya itu tadi. Penggunaan dan penguasaan bahasa Jawa menentukan tingkat seseorang. Semakin rendah bahasa yang dikuasai, semakin rendah derajat seseorang. Itulah mengapa, orang-orang tua sering menganggap orang luar Jawa sebagai "kurang tata kramanya". Lebih celaka lagi, orang yang terlahir sebagai Jawa tetapi kurang mengerti bahasa Jawa. "Wong Jawa sing ilang jawane", orang Jawa yang tidak memegang tradisi, begitu mereka disebut. Biasanya, orang Jogja-Solo menganggap dirinya sebagai penutur Jawa kelas satu. Di luar itu, dianggap sebagai penutur kelas dua, tapi masih dengan senyum memaklumi.

Nah, sekarang kita menginjak kelas ketiga. Kelas yang sepertinya selalu jadi bahan olok-olokan. Dialek Banyumasan (dan juga Tegal)!

Bahasa Banyumasan (digunakan masyarakat Banyumas, Cilacap, sebagian Kebumen, Purbalingga, Pekalongan dan sekitarnya) sering dianggap sebagai kelas pinggiran karena pengucapan yang berbeda jauh dari kaidah baku bahasa Jawa. Pelafalannya yang jelas, tegas dan hampir tidak mengenal huruf "O" sebagaimana umumnya pelafalan Jawa, membuat orang Banyumas sangat mudah dikenali, bahkan oleh orang yang tidak paham bahasa jawa. Banyumasan tidak mengenal kelas. Semua penuturnya adalah setara. Tapi justru disitulah cacatnya. "Tidak paham Jawa!", begitu kata sebagian orang. Meski Prof. Damardjati Supadjar pernah berujar: "Bahasa Banyumasan adalah bahasa yang paling jujur dan egaliter dalam khasanah bahasa Jawa", toh beliau tidak mewakili golongan mayoritas.

Cobalah perhatikan. Saat seorang penutur Banyumasan berkenalan dengan penutur Jawa kelas satu, kata pertama yang biasanya hampir pasti terlontar dengan ekspresi menahan tawa adalah: "Oh, ngapak-ngapak?" atau "kowek-kowek ya?". Sebuah introduksi yang jelas menunjukkan ketidak-setaraan. Sekali dua kali, bisa kita anggap biasa saja. Tapi jika hal yang sama anda alami beratus kali, susah untuk tidak merasa rasis dan sakit hati. Setidaknya, begitulah yang selalu saya alami selama bertahun-tahun. Dari ujung Jawa Timur hingga Jakarta sekalipun. Oke, mungkin tidak semuanya. Tapi seringnya perkenalan yang demikian, membuat saya berfikir: "Jangan-jangan mereka menganggap orang Banyumas sebagai masyarakat tidak berbudaya dan primitif? Golongan para badut?".

Saya jadi ingat, teman saya, sebut saja Sudar, yang asli Jogja pernah berkata dengan sinis tentang cewek ayu, cantik dan semlohay yang ditaksirnya tapi kemudian baru dia ketahui sebagai orang asli Banyumas: "Wong ayu kok ngomonge blekuthuk-blekuthuk. Ra sudi aku!".

Nah, lo!


iNdOneSiA sAdJa






1. Mereka tidak memiliki tujuan

Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier, bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser, pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.


2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan

Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada sebuah “proses” untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga. Bagian dari “proses” yang di maksud ini termasuk di antaranya adalah penggunaan “perangkat” khusus yang telah menjadi standar dalam ruang lingkup industri musik! Daftar berikut memuat beberapa perangkat wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai musisi professional. PRESS KIT/PROMO PACK

* Sebuah demo kaset/CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)
* Biografi artis. (Informasi penting tentang sang artis, termasuk siapa saja mereka, apa yang mereka lakukan, apa yang sedang mereka kerjakan, dan sebagainya.)
* Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan oleh sang artis, milik sendiri atau cover)
* Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis yang termuat dalam demo mereka.
* Foto artis.
* “Write-ups.” (Berbagai kisah menarik atau resensi yang ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan tentang mereka di radio maupun televisi.)

MAILING LIST
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list. Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar, kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis). Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.

DAFTAR TARGET MEDIA
Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan- penerbitan industri musik, majalah-majalah, suratkabar, radio, televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya
memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat “perhatian” untuk dikontrak label rekaman. Pernahkah Anda mendengar orang berkata, “saya nggak pernah lihat dan nggak pernah tahu band mereka.” Nah, Anda harus berlawanan dengan komentar tadi! Berusahalah untuk selalu “tampil” sebanyak mungkin di depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak
tempat! Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau bisa usahakan tampil di radio dan juga televisi juga.


3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier

Salah satu tanggungjawab dari manajer personal adalah untuk membantu artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri dengan klien mereka masing-masing. Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering terjadi kemudian, sang teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!) Karena “teman-teman” ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah. Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman- teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di dunia bisnis yang satu ini.


4. Mereka menunggu untuk ditemukan

Jika Anda “menunggu untuk ditemukan,” saya punya satu pertanyaan sederhana… “APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?” Ini seperti berkata, “Saya sedang menunggu sukses!” Jelas tidak masuk akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: “Saya sudah mentok karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!” Tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG! Demand discovery, never wait for it!


5. Mereka kurang berdedikasi

Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10 tahun lamanya sebelum “keajaiban” terjadi, namun, bila Anda memiliki dedikasi untuk mengarungi suka- duka dan sukses menghalau segala rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat dengan “keajaiban” tersebut.


6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan

Oke, berikut ini adalah; “3 Rahasia Besar untuk menjadi Sorang Musisi Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!”

* Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!
* Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya, cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti. Anda benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya. Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
* Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet ini, tapi kalau tanpa di dukung promosi, siapa yang tahu?


7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa dibandingkan mereka bisa!

Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan. Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di sini!)


8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang

Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi “beneran” selalu berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan
kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi! Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan terus menjadi musisi!


9. Mereka tidak serius

Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi professional, Anda harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara professional pula!


10. Mereka tidak berbakat sama sekali

Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman dibombardir dengan demo-demo “sampah” yang sangat jauh dari standar industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali! Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir satu-persatu ribuan “sampah” tersebut sebelum akhirnya benar-benar dibuka dan disimak oleh mereka.



iNdOneSiA sAdJa






Dahulu pas masih SD aku pernah nge fans banget ama film kartun Dash Yonkuro. Film yang menceritakan petualangan 5 sekawan Yonkuro, Tankuro, Shinkuro, Punkuro dan Rinko atau tim dash (yang terakhir kalo ngga'salah anggotanya Yonkuro, Kidouin, Momotaro, Sabu Kinjiro, sama siapa.., Genta yah??) dalam pertandingan mobil mainan yang populer dengan nama TAMIYA. Salah satu anime Jepang terbaik yang pernah diputer TVRI.

Yonkuro adalah seorang “pembalap” mobil-mobilan tamiya. Dia selalu berlari mengejar kaki langit, menuruti petuah ayahnya, seorang pembalap yang raib dan tak pernah lagi dilihat Yonkuro.

Dari tim Dash yang pertama sampai tim yang ketiga!!
Tim ketiga anggotanya baru lagi tuh.., udah bukan shinkuro dkk lagi.., mobilnya juga lebih canggih!!




Dash 001: Great Emperor - Yonkuro Hinomaru
Proto Emperor ZX - Jin Kidouin
Aero Solitude - Sabu Kinjiro
Dash 02: Neo Burning Sun - Genta
Crimson Glory - Momotaro

Trus juga ada Dash 03: Super Shooting Star??
Tapi gue ngga'tau apa masih dipegang sama Shinkuro apa ngga'??


Kalo ga salah lirik OST Yonkuro tuh gini ya...

AKU BERLARI-LARI MENGEJAR MOBILKU...
TURUTI KATA HATIKU...

MOBILKU NOMOR SATU...
BUATAN AYAH YANG PALING KU CINTAAAAA

DASH!
MOBILKU NOMOR SATU
MOBILKU TAK PERNAH KALAH...

DASH!
DASH!
DAAASH!
YONKUROOOO...




Dengan meledaknya film animasi Yonkuro yang di tayangkan di TVRI pada awal 90an, penjualan mainan produk jepang jenis mobil-mobilan Tamiya ikut meledak pula. Hampir semua anak kecil punya impian untuk memiliki mobil mainan yang serupa dengan yang di ceritakan di film Yonkuro. Selain itu, ajang kompetisi adu balap Tamiya dan persewaan arena Tamiya pun ikut menjamur hingga pelosok daerah.


Tak perduli apapun bahasanya, yang penting… majuuuuu emperoooorrr!!!!!


iNdOneSiA sAdJa




Sejak menget ahui bahwa Laskar Pelangi akan dibuat film, maka sejak itu juga saya bertekad untuk menyaksikan filmnya.
Mengapa ?
Karena novel Laskar Pelangi juga merupakan salah satu novel yang paling berkesan bagi saya. Yang menceritakan pendidikan disebuah daerah dengan sangat gamblang, beserta suka duka guru maupun siswan ya yang bening bagaikan air.

Film ini dibuka dengan adegan seorang anak kecil yang dibujuk untuk menggunakan sepatu bekas ke untuk berangkat ke sekolah. Bukan masa lah bekasnya, tapi sepatu itu adalah sepatu untuk wanita (lengkap dengan warnanya yang pink) padahal anak ini adalah seorang laki-laki. Dialah Ikal, salah seorang tokoh utama dari film ini.

Schene beri kutnya memperlihatkan latar belakang cerita, berupa sekolah lokasi di Indonesia, sebuah pulau yang bernama Belitung, yang merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia pada tahun 1970-an (settingan film ini memang bernuansa 70-an), namun di pulau ter sebut terdapat 2 kehidupan yang amat kontras, ya itu kehidupan kelas atas para pegawai PN Timah dan kehidupan kelas bawah dari strata terendah di pulau tersebut. Pada kondisi inilah film ini bermain.
Adegan beriku tnya adalah adegan pada sebuah sekolah dasar, yang bernama SD Muhammadiyah, yang juga merupakan SD satu-satunya yang bernafaskan Islam di daerah itu. SD ini merupakan pilihan terakhir bagi masyarakat yang masih punya harapan dan keingina n untuk menyekolahkan anaknya. Hal ini karena SD lain biayanya amat tinggi dan tidak terjangkau oleh mereka.
Kondisi SD ini amat memprihatinkan, dengan bangku sekolah yang rusak sana sini, atap dan dinding ruangan yang juga berlubang, lantai tanah yang kadang digunakan juga untuk kandang kambing. Bahkan salah satu sisi sekolah sampai harus disangga dengan kayu untuk mencegah sekolah ini roboh.
Kendala berikutnya adalah, sekolah ini sudah memperoleh peringatan dari penilik sekolah, bahwa agar tetap dapat membuka kelas, maka jumlah siswa baru yang mendaftar, minimal 10 orang.
Ketegangan untuk menunggu siswa mencapai 10 orang inilah yang tergambar pada adegan-adegan selanjutnya. Bapak K.A. Harfan Efendy Noor yang dipanggil dengan Pak Harfan sang kepala sekolah, dan Ibu N.A. Muslimah Hafsari atau Bu Mus sang guru sampai amat tegang menunggu murid terakhir, karena sampai pukul 11 siang, baru 9 orang yang mendaftar di sekolah tersebut.
Akhirnya, saat kepala sekolah sudah putus asa, dan sedang memberikan sambutan selamat datang sekaligus perpisahan untuk membubarkan sekolah, murid terakhir tampak berlari-lari untuk ikut sekolah disana. Sehingga, kuota minimal 10 orang terpenuhi.

10 orang murid tersebut adalah:
  1. Ikal, sang tokoh utama
  2. Lintang, anak sekorang nelayan, yang untuk bersekolah harus bersepeda 80 Km pulang pergi, sehingga baunya mirip bau hangus terbakar
  3. Mahar, sang seniman muda yang sejak kecil sudah menunjukkan bakatnya
  4. Sahara, satu-satuny a wanita yang menjadi murid pada awal sekolah (nantinya akan ada murid berikutnya)
  5. Trapani, yang pada film ini tidak terlalu ditonjolkan
  6. Borek, yang suka mengganggu
  7. Kucai, sang ketu a kelas
  8. A Kiong, satu-satunya siswa Hokian di SD itu
  9. Syahdan, yang juga tidak terlalu menonjol pada film ini
  10. Harun, anak terbelakang mental yang menjadi penyelamat SD Muhammadiyah, karena dialah yang menjadi murid ke 10 dan menyebabkan sekola h batal ditutup
Adegan berikutnya banyak diwarnai dengan pola belajar mengajar mereka, serta adegan-adegan dari kepala sekolah dan alasannya hingga tetap mempertahankan sekolah tersebut.
Salah satu petuah yang p aling ditekankan oleh Pak Harfan adalah “Jangan terlalu banyak meminta, tetapi berusahalah untuk memberi sebanyak-banyaknya”.

Selanjutnya, mereka se makin akrab satu sama lain, bermain bersama, berpetualang bersama, bahkan pada suatu sore setelah hujan deras mereka berdiri diatas sebuah batu besar dan menyaksikan pelangi yang amat indah. Bu Mus yang mengikuti mereka lalu memanggil semua anak-anak tersebut dengan “Laskar Pelangi” dan inilah asal mula nama “Laskar Pelangi” untuk kelompok mereka.

Pada film ini juga diceritakan kisah “cinta monyet” Ikal dengan A Ling, anak penjual kapur tulis di kota, yang disebabkan karena Ikal melihat “kuku jarinya” saat menerima kapur tulis yang diberi. Juga diceri takan patah hati yang dialami Ikal, saat A Ling terpaksa harus pergi untuk melanjutkan sekolahnya.

Adegan kemudian banyak menyoroti 2 orang, yaitu Mahar dan Lintang dengan kelebihan masing-masing yang mewarnai kehidupan mereka. Mahar, dengan sebuah radio transistor yang selalu menemani kemanapun dia pergi, adalah sebuah bibit seni yang tumbuh di tengah-tengah mereka. Tantangan pertama yang diberikan kepadanya adala h Karnaval 17 Agustus yang secara rutin dilaksanakan di Belitung.

Setiap tahun, karnaval ini menjadi sebuah cermin keberhasilan sekolah-sekolah, dan sebagai sebuah tradisi, selalu dimenangkan oleh SD PN Timah yang serba “terbaik” dan “ter-elite”. Tantangan untuk mendobrak kebiasaan ini sekarang ada di pundak Mahar. SD PN Timah selalu tampil dengan Marching Band terbaik dengan pakaian-pakaian terbaru dan berwarna warni, sehingga selalu menjadi juara. Bagaimana SD Muhammadiyah, dengan si swa yang melarat dan tidak ada dana satu rupiah-pun dapat menghadapi mereka ?

Setelah mencari ide berhari-hari bahkan sampai dianggap “gila” oleh teman-temannya, Mahar mu ncul dengan ide brillian, yaitu dengan tampil dengan kostum Suku Terasing yang menampilkan tarian suku terasing. Tentulah karena suku terasing hanya menggunakan daun-daunan sebagai pakaian, maka tidak diperlukan biaya apapun untuk tampil.

Dengan koreografi yang khusus dirancang oleh Mahar dan dengan “senjata rahasia” yang dia siapkan, akhirnya SD Muhammadiyah menjadi juara umum pada karnaval tersebut. Karena kemenangan merekalah, maka salah seorang siswa SD PN Timah, seoang gadis tomboy ya ng susah diatur namun berani dan setia kawan, akhirnya pindah ke SD Muhammadiyah. Namanya adalah Flo.

Flo dan Mahar langsung saja akrab, dan sama-sama memiliki ketertarikan pada hal-hal yang bersifat “gaib.” Hal ini menyebabkan nilai-nilai mereka hancur dan terancam gagal pada ujian akhir. Namun, penyelesaian yang mereka cari rupanya tetap jauh dari akal sehat, yaitu mencoba mengunjungi seorang “dukun sakti” bernama Tuk Bayan Tula di Pulau Lanun untuk membantu menaikkan nilai ulangan mereka. Namun, pesan rahasia dari Tuk Bayan Tula yang sudah susah payah mereka cari rupanya amat jauh dari yang mereka harapkan…

Fokus cerita berikutnya ada lah Lintang, yang merupakan siswa yang amat cerdas, yang dibuktikan dengan kecepatannya dalam menyelesaikan soal-soal Matematika tanpa mencatat sedikitpun. Pembuktian berikutnya adalah saat lomba cerdas cermat melawan SD PN Timah deng an skor yang cukup seru bahkan diwarnai dengan debat terhadap tim juri lomba.

Namun, si jenius ini akhir nya tidak dapat melanjutkan sekolahnya, karena sebagai anak sulung dan laki-laki satu-satunya, harus menggantikan ayahnya yang meninggal pada saat melaut.

Secara umum, film ini cukup mengasikkan dengan beberapa catatan:
  1. Penggambaran karakternya kurang mendalam, utamanya pada karakter Mahar yang penuh dengan nilai seni yang luar biasa. Nilai seninya hanya d itunjukkan dengan radio transistor yang selalu dia bawa
  2. Karakter Lintang pada awal tidak tergambarkan dengan baik sebagai siswa yang cerdas. Mengapa Bu Mus begitu mudahnya percaya dengan kepinta ran Lintang hanya dengan sekali memberikan pertanyaan matematika ? Padahal, tidak akan sulit apabila ditambahkan 2-3 soal lagi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
  3. Posisi tangan A Ling yang memperlihatkan kukunys sehingga membuat Ikal jatuh cinta malah dirusak dengan efek glare dan lens yang berlebihan, sehingga keindahan kuku A Ling justru tertutup.
  4. Karakter Flo, s ebagai gadis tomboy, amat jelek sekali. Akting yang amat kaku dan tidak tomboy seperti yang seharusnya
  5. Adegan karnaval tidak terlalu “heboh”, padahal pada bukunya, pembaca dapat menggambarkan dengan jelas “kehebohan” yang terjadi. Hal ini karena pemerannya hanya 10 orang, padahal menurut buku itu dilakukan juga oleh siswa-siswa lain selain 10 orang ini. Efek buah yang menyebabkan gatal juga tidak tampak sama sekali, hanya muncul dari amukan Syahdan ke Mahar setelah acara selesai
  6. Adegan Tuk
  7. Bayan Bula sangat hambar, tidak ada efek mereka susah payah kesana, padahal disampaikan mereka sampai melawan badai yang amat kuat, lha baju aja masih kering kok.
  8. Adegan meninggalnya Pak Harfan yang menyebabkan Bu Mus tidak mengajar selama 5 hari justru memperlemah karakter Bu Mus yang ama t perhatian pada siswanya.
  9. Beberapa adegan yang tidak penting justru disampaikan dalam waktu lama (seperti adegan Mahar menyanyi) dan beberapa adegan yang harusnya diperkuat justru hanya ditampilkan sambil lalu.

Namun, lumayanlah dibandingkan dengan film-film Indonesia lainnya yang hanya menampilan horor tak jelas dan humor yang garing.
Silakan pembaca menilai sendiri :)


iNdOneSiA sAdJa





Untuk yang lahir di tahun '80-an. Siapa yang tak kenal acara TVRI, Ria Jenaka. Dagelan punakawan dari kayangan ini begitu populer di kala itu. Kebetulan pas pinjam flashdisk kawan, ternyata filenya berisi acara tersebut yang ia donload di youtube. Tanpa minta ijin, langsung saja saya kopi ke komputer.nah lo....

Memori otak ini langsung me-rewind ke jaman dulu, ketika petruk, bagong, semar dan gareng melemparkan joke-joke lawakan yang mudah ditebak. Begitu datar, "garing" dan kurang greget, meski "penonton virtual" tertawa tanpa henti meski tak ada lawakan yang disampaikan. Maklum mungkin hanya dua yang murni pelawak yaitu lakon Bagong oleh Ateng dan Petruk oleh Iskak (salah satu favorit saya). Namun karena "garing"nya itu, malah dalam hati saya juga terbahak-bahak melihat ulah tingkah mereka. Dengan layar tv yang masih ada semut dan petirnya...ditambah setting latar yang polos...sungguh menjadi penanda visual bahwa acara ini sangatlah jadul...

Ria Jenaka adalah salah satu acara andalan TVRI di waktu itu. Minggu siang dipilih sebagai waktu yang tepat untuk memutarnya. TVRI yang kala itu mengangkangi media televisi begitu senang karena mungkin ratingnya tidak ada yang mengalahkan...(lha wong ga ada yang laen...hehe). Dari mulai anak kecil sampai orang tua selalu duduk manis apabila ingin menonton tv di hari itu, meski dalam hati tidak tahu apa maksud acara Ria Jenaka.
TVRI pun tidak ketinggalan menyelipkan pesan-pesan sponsor (Pemerintah) misalnya harus membayar pajak, anak nakal karena kurang ditatar P4 sampai pembangunan repelita....(jadi inget pak Harto deh...)

Kadang kala saya kurang mengerti mengapa hanya kebudayaan jawa yang kala itu sering ditampilkan. Gerak tari, lagu, sampai dagelan pun berbau jawa. Jawa seakan menjadi titik edar, pusat negeri, mahanagari ibukota kebudayaan Indonesia. Kebudayaan lain dianggap ndeso, sepi peminat, tidak laku bahkan untuk masuk penayangan TVRI pun harus antri. Padahal jaman sekolah dulu kita diberi tugas kliping kebudayaan daerah sampai lengkap dari berbagai propinsi. (Terus mana link and match-nya... )

Seiring kemunculan tv swasta, acara ria jenaka kala itu lambat laun hilang bagai ditelan bumi.
Semakin uzurnya para lakon dan pergantian personel yang kurang mendapat penataran P4(yang ini ngarang kalee...) membuat acara tersebut semakin ngos-ngosan mengejar kereta rating. Pada akhirnya ria jenaka pun wafat dengan kenangannya. Untuk dikremasi di rak-rak film TVRI.
Lagu gending jawa mengakhiri kenangan saya bersama Ria Jenaka.

Selanjutnya tidak ketinggalan jinggle TVRI mengalun... (TeeeVeeee eeeeRIiiiiiiiiii...Menjalin Persatuan dan Kesaaatuuuuuuaaaaan)....Douwh...


iNdOneSiA sAdJa




27 April 2009


Ada Kemungkinan anda tidak pernah memperhatikan Logo ini, biasanya berada pada bawah botol kemasan plastik khususnya minuman, ternyata logo ini sangat perlu kita perhatikan. Biasanya orang menggunakan kembali botol kemasan ini entah itu karena bentuknya yang bagus atau sayang kalau di buang lebih baik diisi ulang kembali dan gak perlu membelinya kembali kalau itu botol air mineral.

Pada tengah logo juga terdapat angka-angka yang mungkin sebagian orang tidak mengetahui arti dari angka-angka tersebut, Angka atau Simbol atau kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry sejak tahun 1988 di Amerika Serikat dan telah diadopsi oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:


“1″ Untuk angka Pertama PET atau Polyethylene Terephthalate. Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET di bawah segitiga. Simbol itu biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 persen), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 persen). Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya untuk sekali pakai”. Alasannya, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.


“2″Untuk Angka Kedua, HDPE atau High Density Polyethylene. Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.


“3″Untuk Angka Ketiga, V atau Polyvinyl Chloride. Tertera logo daur ulang terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik itu bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut. Karena DEHA bisa lumer pada suhu 150 derajat celsius. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.


"4"Untuk logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60 derajat Celcius sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

Plastik jenis ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.


"5"Untuk logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP (polypropylene). Karakteristiknya, botol transparan yang tidak jernih atau berawan.

Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Kode angka 5 ini menandakan aman untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.


"6"Untuk logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang.


"7"Untuk logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Plastik dengan kode 7 berjenis SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

Sementara itu, plastik dengan kode 7 berjenis PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

Sayangnya, bahan plastik ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman. Zat ini berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Sebaiknya plastik jenis ini tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Setelah baca artikel ini setidaknya anda jadi tahu dan faham tentang bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan ulang botol tang berlogo tertentu. Untuk mencegah terjadi hal yang tidak di inginkan, sebaiknya anda tidak sembarangan dalam penggunaan ulang (refill) botol atau kemasan yang berbahan dari plastik. Agar lebih aman, gunakanlah kemasan-kemasan yang terbuat dari bahan alami sepeti daun pisang, bambu dll..


Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula kelapa (gula Jawa) kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa.

Klepon biasa dijajakan bersama getuk dan cenil (juga disebut cetil) sebagai cemilan sore atau pagi hari. Warna klepon biasanya putih atau hijau tergantung selera. Untuk klepon dengan warna hijau perlu ditambahkan pewarna dar daun suji atau daun pandan.
Bentuknya yang bulat dan berwarna hijau muda, memang terasa sangat unik dan menggoda selera kuliner kita untuk mencicipinya. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuat orang ingin terus menggigit dan menggitnya lagi.

Rasa yang tersimpan dari klepon sangat lezat, bersensasi, bahkan bikin ketagihan. Karena manis gula merah sebagai isinya seperti madu. Rahasia kelezatan klepon memang pada isinya yang terbuat gula merah yang dicairkan lebih dulu.

Sedangkan untuk kulit luar klepon berasal dari campuran adonan yang terbuat dari adukan tepung ketan, dengan air perasan daun pandan secukupnya. Tergantung dari komposisi tepung ketannya.

Setelah diuleni adonan dibulatkan sebesar kelereng. Lalu, diisi cairan gula. Setelah itu dimasukkan dalam panci berisi air mendidih. Tunggu sampai klepon mengapung, lalu diguling-gulingkan dalam parutan kelapa muda.

Klepon terasa nikmat bila disajikan masih hangat. Apalagi jajanan ini mudah basi, karena terbuat dari bahan campuran santan kelapa dan tepung terigu. Namun, sebagai catatan para penikmat makanan ini perlu hati-hati bila klepon yang akan dimakan kala masih panas, akan cukup mengejutkan karena isinya yang berupa gula merah cair cukup celekit panasnya. Jadi lebih baik kita tunggu dulu bila sudah agak dingin.

Sekarang, keberadaan Klepon sudah sangatlah sulit ditemui apalagi di kota besar. Para pengusaha kuliner lebih memilih membuka usaha kuliner untuk jenis makanan fast food (cepat saji). Jika di pertanyakan kenapa orang lebih memilih menjual produk fast food daripada makanan tradisional seperti klepon ini, mungkin jawaban mereka akan sama yaitu "sudah tidak ada minat konsumen untuk produk semacam klepon". yah... ironis sekali ya.. mungkin karena kurangnya peran orang tua dalam mensosialisasikan Klepon kepada anaknya. Tapi bingung juga seandainyapun orang tua mau mensosialisasikannya, klepon pun sudah sangat sulit di jumpai.. trus apa yang mau di sosialisasikan? Haruskah para orang tua terjun ke pasar tradisional untuk mencari klepon?

wah..wah.. klepon.. klepon...


iNdOneSiA sAdJa




26 April 2009



Benteng Karang Bolong terletak di kaki pantai timur laut Pulau Nusakambangan yang dapat dicapai dalam waktu 20 menit dari Dermaga Wijayapura atau dengan menggunakan perahu compreng sekitar 15 menit dari Pantai Teluk Penyu. Benteng yang terletak di kawasan hutan lindung ini dengan luas 6.000 m2 memiliki 3 benteng utama dimana salah satunya adalah benteng yang bertingkat tiga yang mempunyai ruang rapat besar dan dilengkapi dengan meriam.

Karena terdapat meriam di benteng tersebut menyebabkan Benteng Karangbolong disebut benteng artileri. Luas lahan keseluruhan sekitar 6.000 m2 dan pada dinding dilapisi dengan aspal .

Benteng yang terbuat dari bata berlepa dan keseluruhan terdiri 4 lantai yaitu 2 lantai berada di atas permukaan tanah sementara dua lantai berada di bawah permukaan tanah, memiliki sejumlah ruangan-ruangan yaitu ruangan barak prajurit , ruang tahanan, ruangan logistik juga dilegkapi dengan pagar tembok keliling, bastion dengan landasan meriamnya, bangunan pengintai dengan lobang-lobang penembakan, gudang amunisi serta bangunan perlindungan.

Dari Benteng Karang Bolong ini dapat diawasi jalur pelayaran di Samudra Indonesia dan jalur masuk ke Pelabuhan Tanjung Intan, antara Benteng Pendem dengan Benteng Karang Bolong keduanya saling melengkapi dalam hal pengawasan perairan Teluk Penyu .

Fungsi Benteng Karang Bolong oleh tentara Belanda sebagai kutup pertahanan guna menangkal serangan musuh yang datang dari laut atau menyerang kapal laut musuh dan sebagai gudang penyimpan rempah rempah milik Belanda. Benteng Karang Bolong tergolong jenis wisata budaya dan daya tarik wisata monumental sebagian besar bangunannya tertutup pohon-pohon besar .


iNdOneSiA sAdJa





Cocok dengan namanya pasir putih karena pantainya berpasir putih sehingga masyarakat menyebutnya Pantai Pasir Putih. Pantai Pasir Putih salah satu obyek wisata yang ada di sebelah selatan Pulau Nusakambangan tepatnya berada di sebelah timur Pantai Permisan. Pantai Pasir Putih dihiasi dengan berbagai batu karang atau pulau – pulau kecil yang membujur ke timur dihiasi ombak yang sangat dahsyat / ganas sehingga benturan air menghantam batu karang hitam menambah keindahan batu karang.

Untuk menuju Pantai Pasir Putih harus berjalan kaki menelusuri jalan yang sudah dibangun trap – trap dari paving blok sepanjang 600 m dari Pantai Permisan naik ke arah timur dan turun sampai pantai pasir putih dengan jarak 1 km. Gugusan batu karang di Pantai Pasir Putih yang membujur ke timur diselimuti ombak nan putih menambah indahnya panorama alam pantai pasir putih.

Batu – batu tersebut selain menambah keindahan pantai juga sebagai pemecah ombak yang menuju pantai pasir putih sehingga ombak yang ganas bisa dijinakan dan relatif tidak berbahaya.

Dengan pasir pantainya yang putih dan ombak yang cukup bersahabat menambah para wisatawan merasa betah dan senang berlama – lama menikmati keindahan pasir putih. Kelebihan pantai pasir putih masih terdapatnya pohon – pohon yang tumbuh secara alami sehingga menambah sejuk udara pantai dan tidak terganggu oleh teriknya sinar matahari karena bisa berteduh atau naik dahan – dahan pohon sambil menikmati deburan ombak laut selatan.


iNdOneSiA sAdJa




;;


Kembali ke halaman muka Mohon untuk selain admin untuk jangan klik disini!! PROMOSIKAN GRUP MUSIK / BAND / GRUP DANGDUT dll MILIK ANDA DI BLOG INI. Klik Aku donK!!