Banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan merenung di tempat–tempat yang tenang.
Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memperhatikan hewan–hewan dan alam sekitarnya.
Isaac Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori Gravitasi Universal.
Rene Descartes (1596-1650), Bapak Ilmu Filosofi Modern, juga menekankan betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk merenung, terutama merenungkan tentang arti hidup, dan Kebenaran. Ia terkenal dengan filosofinya, Cogito Ergo Sum, aku berpikir, maka aku ada. Ia juga menyatakan, "In order to improve the mind, we ought less learn than to contemplate".
Einstein juga suka merenung. Sejak kecil dia memang pemalu dan lebih suka menyendiri. Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di dekat tempat tinggalnya di Munich, Jerman.
Hitler dan Napoleon waktu kecil sering diejek "anak kampung" oleh teman–teman sekelasnya, dan juga suka menyendiri dan merenung. (Napoleon lahir di Corsica, daerah jajahan Prancis. Sedangkan Hitler lahir bukan di Jerman, tapi di Branau, Austria).
Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang ekstrim. Berikan diri Anda waktu, misalnya satu jam sehari atau 1 hari seminggu untuk sedikit menjauhkan diri dari dunia sehari-hari. Lalu Anda bisa bebas mengembangkan imajinasi serta impian-impian besar Anda. Anda juga bisa mengevaluasi hidup Anda. Apa yang sedang Anda lakukan dan akan kemana tujuan hidup Anda. Siapa tahu Anda akan mendapat inspirasi-inspirasi besar.
iNdOneSiA sAdJa
kata kunci : Artikel Asal